112

558 Kata

Hari ini pukul satu dini hari, Adzan terbangun dan bangkit dari tempat tidurnya lalu membuka kamarnya. Suasana dirumah itu begitu sunyi dan hening. Adzan berjalan menuju dapur untuk mengambil air dan cemilan di lemari es untuk mengisi perutnya yang mulai terasa lapar dan menemani ia belajar hingga pagi menjelang. Sesekali Adzan mendengar suara desahan dari kamar kedua orang tunya. Adzan hanya tersipu malu mendengarnya. "Ainul? Kamu sedang apa?" tanya Adzan menatap Ainul yang sedang sibuk memasak air. Ainul menoleh ke arah belakang melihat Adzan yang berjalan pelan menghampirinya. "Kak Adzan ngapain? Peduli amat?" ucap Ainul yang semakin ketus. "Lho ... Kakak kan emang peduli sama kamu, Nul. Kamunya aja yang gak paham dan gak peka," ucap Adzan lembut. Adzan tahu Ainul ingin menikmat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN