67

1043 Kata

Semalaman Pinka duduk di kursi besi menunggu Reno yang tak kunjung sadar dari tidur panjangnya. Pinka sempat berbincang pada dokter yang memeriksa dan mengusrus Reno. Dokter tersebut menjelaskan bahwa luka yang di derita oleh dokter sangatlah parah dan begitu berat. Ada kemungkinan, dokter tidak akan selamat jika alat pendeteksi tubuh itu menunjukkan penurunan setiap hari. Pinka terus menatap nanar ke arah pintu ruang ICU itu. Tubuhnya mulai terasa lelah menunggu pasien di rumah sakit seperti ini. "Pinka? Apa yang terjadi dengan Reno?" tanya Mama Reno yang telah datang ke Indonesia untuk menjenguk putra semata wayangnya. Pinka memeluk Mama Reno, kedua wanita itu sudah sangat saling mengenal sejak Pinka tinggal di rumah Reno dan bekerja sebagai asisten rumah tangganya. Pinka mengendurka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN