38

1147 Kata

Satu minggu kemudian ... Sean pun belum ada kabar hingga detik ini. Entah selamat atau tidak, tidak ada yang tahu. Pemberitaan di TV pun terasa sunyi. Ibu Aisyah terus berdoa demi keselamatan putranya. Pinka sendiri selalu cemas setiap malam. Ponselnya terus di pandangi dengan tetesan air mata yang luruh jatuh begitu saja tanpa di minta. Sejak Sean peri, Zahra pun kembali ke pOndok Pesantren denagn alasan ingin menjaga Abinya dan tetap ingin mengajar disana. Pinka menjaga amanah Sean untuk menjaga Ibu Aisyah yang sudah menua dan tetap membantu setiap keperluan Ibu Aisyah. "Belum ada kabar dari putraku, Pinka?" tanya Ibu Aisyah pagi ini yang mengeluh kepalanya pusing. Badannya panas dan tubuhnya mulai menggigil. Pinka sejak pagi sudah membuat bubur untuk Ibu Aisyah dan menyuapi wanita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN