71

1087 Kata

Di Luar hotel, panas begitu terik sekali, sama panasnya seperti yang di rasakan oleh pasangan Pinka dan Sean di dalam kamar hotel mewah itu. Lampu tidur yang ada di samping ranjang pun di matikan oleh Sean. Keadaan kamar menjadi gelap namun cahaya terang dari luar tetap saja memenuhi ruangan kamar hotel itu hingga tak terlihat gelap gulita. Alunan musik yang syahdu membuat Adzan semakin terlhat sangat terlelap sekali. Posisi Sean sudah menindih tubuh Pinka yang hanya memakai segitiga pengaman di bagian bawah. Dengan rakusnya, Sean terus menciumi seluruh wajah Pinka dan bibir Pinka tanpa ada se -inchi pun yang terlewatkan. "Kakak rindu sekali padamu, Pinka," ucap Sean lirih dan kembali menenggelamkan kepalanya di leher Pinka yang mulus hingga Pinka mendesah kegelian sambil mendekap erat t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN