"Kalian belum kenalan, ya." Suara Erzha berhasil membuyarkan segala imajinasi gila Sakina. "Persetan dengan kenalan! Sebenarnya apa tujuan Mas Erzha mempertemukan aku dengan istrinya?!" batin Sakina kesal. "Nanti juga kenal, kok," balas wanita di samping Erzha. Wanita itu kemudian menoleh ke belakang untuk memperlihatkan senyuman manisnya pada Sakina. "Katanya, kamu penulis. Iya, kan?" Sakina hanya mengangguk. "Wah, kebetulan banget. Aku juga sering baca novel online. Jangan-jangan aku salah satu pembaca kamu," ucap wanita itu lagi, sangat antusias. "Iya betul," timpal Erzha. "Meskipun udah jadi seorang istri, dia nggak pernah absen baca novel online. Bahkan, dia juga nggak mau pensiun dari kerjaannya. Apa nggak kasihan sama suaminya?" "Mas Erzha ... mulai deh. Perlu dicatat, ya. Aku