Pagi itu, Leon dengan tidak sabar mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Dia sudah menghubungi nomor ponsel Atheya, namun tidak aktif. Dia dengan terpaksa juga mencoba menghubungi nomor possel Cylo yang sayangnya sama tidak aktifnya dengan nomor Atheya. Kedua rahang pria itu menekan keras. Kalea sudah kembali. Setelah sekian lama menunggu wanita itu pulang dari liburannya, akhirnya Leon bisa mengkonfrontir wanita itu sekali lagi, dan apa yang didapatnya saat mengancam akan membawa masalah 2 tahun lalu ke pihak berwajib, membuatnya tercengang sesaat, sebelum kemudian dadanya sesak karena amarah. *** “Aku bersumpah. Aku melakukannya hanya karena aku tidak ingin kehilangan kamu, Leon.” Lea yang sudah berlutut setelah meminta maaf atas apa yang sudah dilakukannya dua tahun silam, meraih k