Zava tersenyum mengingat bagaimana Darren memberikannya sebuah kalung cantik yang saat ini ia pakai. Zava memegang bandul dan berulang kali menatap kalung dari cermin. "Cantik sekali," ucap Zava. Zava bersenandung membuat Brenda tersenyum melihat Zava. "Nyonya sepertinya sangat bahagia," ucap Brenda. "Iya, asal kamu tahu Brenda selama ini tidak ada yang mengingat kapan aku berulang tahun dan ini adalah hadia pertama yang pernah yang aku dapatkan di hari ulang tahunku. Semua teman-temanku dan ayahku tidak pernah mengingatnya. Mereka tahu ulang tahunku ketika aku memberitahu mereka," jelas Zava membuat Brenda prihatin. Ia tidak menyangka kehidupan Zava seperti itu. "Nyonya Tuan memerintahkan saya membawa Nyonya menemui psikiater!" ucap Brenda berusaha menunjukkan senyum manisnya