Kehamilan Arina tak lantas membuat ibu Livya bahagia apalagi sampai heboh. Tanggapan penuh kebahagiaan tersebut hanya Arina dapatkan dari pak Alvian. Karena yang ada, meski sempat mengucapkan selamat lengkap dengan agak memeluk. Yang ada, ibu Livya juga cenderung terlihat malu. “Enggak masalah sih, mau mama seneng, enggak, yang penting aku waras,” batin Arina sambil melangkah memasuki ruang tamu di lantai bawah kediaman Levian. Pulang dari rumah sakit, Leon langsung memboyong Arina ke kediaman Levian. Mungkin karena orang tua Leon yang juga merupakan orang tua Levian, ada di sana. Maksud Leon tentu baik yaitu mengabarkan kehamilan Arina kepada orang tuanya. Membangun hubungan erat Arina dengan orang tuanya. Khususnya hubungan Arina dengan Livya. Namun sekali lagi, tampaknya kepada Arina,