76. Tukar Tambah Suami

1634 Kata

“Atu, datang ladi!” Anna begitu ceria dan memecahkan keheningan di dalam kamar Leon. Karena meski duduk bersebelahan, baik Leon maupun Arina tetap diam. Keduanya fokus dengan pikiran masing-masing sambil menikmati potongan pizza di dalam mulut mereka. “Atu duga udah bilang te papa Lev syama mama Ni, talo atu te tini ladi bial meleta enda tali-tali!” jujur Anna yang kemudian menikmati sisa potongan pizza yang dibawa. Sepotong pizza yang sudah bekas gigitan, menghiasi tangan kanan Anna yang jari manisnya memakai cincin emas. Pada dasarnya, Anna memang bocah yang pintar. Ia yang ingat, kedua orang di sana akan menyusun lego juga segera mengingatkannya. Apalagi, Anna juga ingin menyaksikan penyusunan lego berukuran mungil di sana, dan Anna yakini akan sangat seru. “Ayo patang. Enda boleh bo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN