Kini posisi Angel sudah berada di atas pangkuan Leon. Entah bagaimana tadi cara Leon bisa memindahkan tubuh ringan Angel untuk duduk di atas pangkuannya sambil terus berciuman. "Kak..." gumam Angel yang sudah mulai kehabisan nafas. Leon sedari tadi tak pernah puas melumat bibir Angel. "iya my angel..?" balas Leon dan melepaskan ciumannya untuk mengambil nafas. Kini dahi mereka saling bertemu. Sehingga deru nafas mereka saling bersahutan akibat lumatan panjang yang baru saja lepas. "Mau sampai kapan kakak cium Angel??" tanya Angel yang masih duduk manis di atas pangkuan Leon. Leon tersenyum dan menyentuh bibir Angel yang sudah sangat merah akibat ulahnya. "Habisnya bibir ini manis banget.." goda Leon. "Ishhh.. bisa banget gombalnya.. !" balas Angel dan menyubit pinggang Leon. "Ange