BAB 20

930 Kata

Rahma bangun dari ketidurannya, ia tak sadar telah tertidur setelah melihat Hamdan dan Sekar berciuman. Ia kembali melamun, ia usap perut besarnya dan ia berdoa Sekar segera hamil seperti dirinnya. Apakah Rahma terlihat seperti wanita munafik? Di saat hatinya cemburu ia justru berdoa untuk kehamilan Sekar? Kembali pada kata ikhlas, Rahma ikhlas membagi suaminya dan bahkan cinta sang suami untuk sang sahabat. Ia ingin sahabatnya merasakan apa itu kebahagiaan seperti yang ia rasakan selama ini. Dan kembali lagi pada hati seorang istri, hati seorang perempuan yang memiliki cinta yang besar untuk sang suami. Bohong jika sang istri tidak memiliki rasa cemburu. Justru, saat Rahma merasakan cemburu di dalam dadanya ia merasa senang, karena ternyata ia begitu mencintai sang suami. Ia masih menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN