Sudah kenal baik dengan Dewi harusnya bisa membuat ibu Hanung lebih berhati-hati untuk tidak membuat masalah dengannya. Nyonya Abraham yang satu itu memang baik orangnya, tapi juga tidak pernah setengah-setengah membalas orang yang sudah mengusiknya atau orang-orang terdekatnya. Tadi sudah dia peringatkan dengan tamparan, tapi nyatanya ibu Hanung tidak kapok juga. Tidak ada yang bisa menebak apa yang ingin dia lakukan. Sampai kemudian Dewi menjambak rambut ibu Hanung hingga menjerit kesakitan dengan wajah mendongak, lalu menjejalkan sup sambal di mangkuknya ke mulut pedas wanita itu. “Aku sudah lama mencoba sabar mendengar mulut kurang ajarmu yang selalu menghina Elina. Kalau bukan karena rencana mereka hari ini, sudah dari dulu aku kruwes mulutmu.” ucap Dewi baru melepas jambakannya set