Bab 53. Tamparan Untuk Ishika

1019 Kata

Happy Reading. Kabar pembatalan pernikahan dua keluarga besar itu langsung melesat tajam. Ishika mendapatkan kemurkaan dari keluarga besarnya termasuk sang ayah–Riko Dawin. "Apa yang kamu pikirkan, Ishika?!" Suara Riko Dawin menggema di ruang kerja mewah itu, memecah keheningan seperti gemuruh badai. Ia berdiri dengan tubuh tegap di balik meja kayu mahoni yang besar dan kokoh, namun kini tampak bergetar di bawah amukan emosinya. Tangannya yang kuat menghantam permukaan meja dengan keras, membuat pena, dokumen, dan bahkan cangkir kopi yang terletak di sudut meja berguncang. Getaran itu seolah mencerminkan gejolak amarah yang meluap dari dalam dirinya. Wajah Riko memerah, hampir sewarna dengan dasi merah yang dikenakannya, matanya menyala penuh emosi. Setiap kata yang keluar dari mulutn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN