Bab 18. Keputusan

1506 Kata

Happy Reading. Yolla tersenyum menatap Alan yang juga tengah menatapnya. Keduanya saat ini tengah berada di balkon apartemen Alan. Tadi Alan mengajak Yolla ke apartemennya. Akan tetapi, tidak terjadi apa-apa karena memang mereka hanya niat makan malam dengan Alan yang memasak. "Jadi?" "Apa?" tanya Yolla. "Hubungan kita? Apakah kamu sudah merasa cocok denganku? Apakah bisa maju selangkah?" Senyum di wajah Yolla langsung luntur saat Alan bertanya mengenai hal itu. Melihat perubahan raut wajah Yolla, Alan jadi merasa tidak enak. "Maaf, aku hanya bercanda. Jangan kamu ambil hati, ya?" "Alan, aku nggak tau gimana caranya membuka hati, tapi aku akan mencobanya denganmu. Mungkin saat ini memang kita sama-sama belum saling mencintai, tetapi kalau memang kita mau usaha, pasti bisa. Aku juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN