Memenangkan Hati

1791 Kata

Meida mengerutkan keningnya sebelum melangkah mendekat dan memeluk sang suami. “Sebel juga karena kalah, tapi gak papa. Kan nanti kita dapet hadiah hidangan yang enak juga,” Ucapnya mencoba menenangkan Jarvis. Semoga saja milik pria itu tidak bangun. Tapi untungnya, Jarvis mengusap rambutnya. “Lagian malem ini kan mau jalan-jalan beli oleh-oleh. Aku gak mau bikin kamu makin gak bisa jalan. Sana mandi dulu, aku mau minta orang buat beresin kelopak bunga ini.” “Ih mau diberesin gitu aja? Fotoin aja dong. Biar estetik. Sayang banget soalnya. Buat di i********:. Ya?” Jarvis mengangguk mengikuti apa yang disenangi sang istri. Meida sampai berganti baju dulu. “Sayang soalnya kalau ini gak dipake apa-apa. Masa langsung diberesin,” Ucapnya sambil berbaring. “Kamu potretnya dari atas, Kak. Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN