Sunny merasa sangat lelah, lelah karena banyak menangis dan juga lelah karena kegilaan lelaki yang telah mmperkosaaanya. Ia meneteskan air matanya dan kembali terisak karena luka yang diberikan Rama tidak akan pernah ia lupakan. Rama menatap Sunny dengan dingin dan ia mendengarkan suara tangis Sunny yang terdengar sangat memilukan. "Kenapa menangis?" Tanya Rama. Sunny memilih diam dan mengabaikan pertanyaannya Rama padanya. Ia meneteskan air matanya lagi dan lagi hingga Rama memutuskan mendekatinya. Ia melangkahkan kakinya mendekati Sunny yang masih berada diranjang dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Ketika melihat kedatangan Rama yang saat ini mendekatinya, membuatnya segera mengeratkan selimutnya waspada, kepada sosok tampan yang sayangnya gila itu. Benar dugaan Sunny jika Rama aka

