"Bastian mau apa kamu?!" teriak Tara saat tubuhnya diseret oleh Bastian memasuki sebuah kamar yang terletak di belakang ruang tamu vila itu. "Bastian!!!" Teriaknya. Tidak memedulikan peringatan keras Tara, Bastian terus menyeret Tara. Emosinya yang meluap-luap membuat rontaan Tara tak berarti. Sampai tiba di kamar yang didominasi warna krem dan cokelat, Bastian melempar Tara ke atas ranjang. Dengan gerakan cepat yang hampir tidak disadari Tara, Bastian sudah menindih tubuh Tara. Ia tidak memberi kesempatan pada Tara untuk memberontak. Pria itu mengunci gerak Tara dengan mencekal kedua tangan gadis itu di atas kepalanya. "Ada banyak orang yang kamu kecewakan dan kamu sakiti hatinya. Ada ribuan karyawan yang bergantung pada WSG Globe untuk menghidupi keluarga mereka. Kamu hampir saja membu

