Setelah mengakhiri panggilannya, Barra menoleh kearah Sasya yang tengah duduk menekuri lantai marmer ruangan itu.
“Saya akan membantu anda kali ini saja, ini adalah bantuan dari saya pertama dan terakhir kalinya. Untuk cuti saya sudah meminta sekretaris saya untuk membuatkan draft cuti luar biasa bagi karyawan, cuti luar biasa ini biasanya di dapat karena ada keperluan mendesak yang tidak bisa di tinggalkan, dan andaipun di paksakan bekerja maka tidak akan mencapai hasil kerja yang maksimal sehingga akan menyebabkan kerugian perusahaan. Dan cuti luar biasa ini biasa di ambil oleh karyawan di Faresta Group ketika mengalami beban mental yang bertubi-tubi dalam kehidupan pribadi, sehingga membutuhkan waktu menyendiri yang tidak mengganggu cuti tahunan. Dan hal ini merupakan salah satu fasili
