Setelah kepergian Bondan, Nissa meraih ponselnya dengan cepat karena ponsel miliknya sejak tadi bergetar, hanya saja sengaja dia diamkan. Terlihat disana nama Barga menghiasi layar ponsel keluaran terbaru dari product Apple yang sangat di gemari oleh kalangan menengah atas. Braga Memanggil... Dengan sedikit lesu Nissa menjawab panggilan itu “Halo...” suaranya di nada terendah, hingga membuat Braga sedikit berantusias. “Hei, kenapa suaramu jadi lesu gitu? Apakah kau tidak bekerja?” tanya Barga kepada Nissa. “Tidak, aku sedang malas bertemu orang-orang...” jawabnya perlahan. Membuat Barga penasaran dengan jawaban wanita yang baru saja memberinya hasrat dengan pelayanan maksimal di ranjang. “Apa yang terjadi? Hingga kau malas begitu? Apakah ada yang mengganggu pikiranmu? Kau masih meras

