“Sudahlah, Jess. Jangan bahas-bahas masalah itu, aku sedang tidak ingin berdebat dengan siappaun, apalagi di tempat umum, otakku sedang penuh…” ucap Barra lagi membuat Jessica mengeluh perlahan. “Barra, aku juga tidak ingin mengungkit tentang perjanjian bagaimana kita harus memperlakukan satu dan yang lainnya, hingga tumbuh cinta di antara kita…tapi tolong jangan terlalu dingin seperti ini…” bisik Jessica membuat Barra menghela nafas panjang. “Baiklah, mari kita coba pilih ulang, mungkin karena fokusku tidak sepenuhnya ke sini, aku masih memikirkan ancaman yang di berikan salah seorang kolega bisnisku…aku yakin dia tidak akan main-main dengan ucapannya…” keluh Barra sembari kembali meraih album foto dari tangan calon istri yang akan dia nikahi. Dan kembali membolak-balikkan lembar demi l

