“Tenang saja, aku baru memasuki kamar, kau terima saja hasil, dan segera kembali. Kabari aku secepatnya....” jawab Nissa melalui pesan singkatnya. Dia menaruh tasnya di dalam laci lalu merebahkan tubuhnya dengan santai di atas ranjang setelah melepas semua pakaian yang di kenakannya, dia menarik selimut putih berbahan sutra yang sangat lembut. Tak lama berselang dari dirinya merebahkan tubuhnya terdengar suara pintu terbuka, dan dengan secepat kilat dirinya menyibakkan selimut yang menutupi tubuh mulusnya, lalu kembali memejamkan matanya agar dirinya di kira sedang tidur. “Barga!!” sebuah suara menggelegar mendekat kearah ranjang membuat Nissa tersentak dan bangkit dari tidurnya dengan wajah di buat sepanik mungkin. Pria tua itu melihat tubuh mulus di hadapannya menjadi menegang seketik

