“Pengen aja rada semenit otak gua refreshing kaga mikirin semuanya. Istirahat sejenak…” gumamnya dengan nada putus asa. “Tenang kalau itu, kaga Cuma semenit, lo punya bermenit-menit bahkan berhari untuk bersenang-senang. Dengan keadaan keluarga kita seperti ini, bersenang-senang adalah pilihan lain yang bisa kita ambil dengan uang yang kita punya, hanya saja syaratnya satu…” ucap Barga menggantungkan kalimatnya hingga membuat Barra menoleh dengan sorot mata penasaran. “Maksudnya apa?” tanya Barra penasaran. “Maksud lo mau have fun bukan?” tanya Barga memastikan keinginan sang adik. “Bareng cewek? Kaga kalau itu gua mah, Kak. Yang lain kek...” sanggahnya lagi membuat Barga mengerutkan dahi. “Namanya have fun ya bareng cewek lah, patah hati dari satu cewek bisa kita berlabuh ke cewek la

