“Datang ke hotelku, buat seolah-olah kau teman kencanku, dan kita bukan hanya tadi malam bersama, tapi seharian ini juga, bisakah kau?” tanya Barga menunggu jawaban dari dokter cantik dengan pelayanan terpanas itu. “Hmm…kenapa harus mengatakan demikian, apakah kau saat ini tidak ke kantor dan sedang berkencan dengan wanita lain?” tanya Nissa pura-pura tidak memahami apa yang di lakukan Barga saat ini, dia menganggukkan kepalanya perlahan, pikirannya berselancar menuju ke angkasa dengan senyum penuh arti di balik wajah cantiknya dengan bibir terpoles lipstick merah darah hingga membuat hampir semua pria pasti memandang kearahnya. “Aku sedang ada urusan di luar, dan aku tidak bisa meninggalkan urusanku saat ini, aku sedang membutuhkan bantuanmu, pelase…aku janji aku juga akan menepati janj

