Sore itu, terlihat Sasya berjalan meninggalkan gedung pencakar langit tempatnya bekerja mengais rejeki, menuju tempat yang baru daja dia sepakati untuk bertemu dengan pemilik rumah kost-kost yang kebetulan berlokasi tidak jauh dari tempat nya bekerja, meski harus memutar dan menyebangi beberpa zebra coss dan melintasi gang kecil, tapi bagi Sasya itu lebih baik setidaknya dengan tinggal di area perusahaan membuat dirinya tidak mengeluarkan banyak biasa untuk sementara sampai waktu yang telah di tentukan. Setelah bernegosiasi akhirnya dirinya berhasil menempati kamar kost yang sedikit lebih sempit demi mendapat harga yang ringan. "Ahh syukurlah, dengan begini setidaknya aku bisa beristirahat dengan tenang, dan tidak kawatir harus tidur dimana di saat malam tiba apalagi dalam keadaan hujan.

