***
***
***
***
***
Jerrald membeku. Ia membelalak tak percaya saat Feli tiba-tiba saja berlari menjauh darinya.
Oh tidak! Apakah wanita itu membencinya??
Si4lan!
Jerrald tidak bisa tinggal diam. Dengan segera, ia menyusul langkah Feli. Kotak cincin yang tadi berada di tangannya sudah tergeletak di atas lantai ballroom hotel ini. Cincin berlian yang berada di dalamnya bahkan sudah terlempar entah ke mana.
Ia tak peduli. Yang ia pedulikan saat ini adalah mengejar kekasih hatinya sekaligus ibu dari anaknya…
Ya… ibu dari anaknya…
*Flashback On*
“Kau? Ada apa kau ke mari?”
Noe berdecak kesal mendengar sang sepupu menyambutnya dengan kata-kata seperti itu. Dan lihatlah wajah datar pria itu. Ingin sekali Noe menarik bibir Jerrald agar dapat tersenyum walaupun tipis.
“Beginikah cara
