Dhafin mendesah kasar, ketika mendapatkan pesan dari nomor yang sama dan orang yang mengaku sebagai Zaimor. Namun, kali ini orang itu meminta bertemu dengannya, dengan ragu Dhafin mengiakan permintaan dari orang asing mengaku sebagai mantan kekasihnya. "Dhafin, kamu kenapa?" Moren menatap penuh selidik pada ponsel suaminya, pasalnya tak mungkin wanita bernama Zaimor itu mengirimkan pesan pada suaminya lagi. Moren melihat sendiri kalau kartu sim di ponsel Dhafin sudah diganti, dan wanita itu tak akan bisa mengirimkan pesan pada suaminya lagi. Dhafin terkesiap, lalu menoleh ke arah Moren dengan senyuman paksaannya. Ia tidak akan mungkin mengatakan pada Moren, kalau ada seseorang yang mengirim pesan padanya dan mengaku sebagai Zaimor. Separuh hatinya berharap itu sungguh