Chapter 32

1082 Kata

Ketika Reyn tengah berbaring di atas kasur sembari memainkan ponsel, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Reyn sontak menoleh ke arah pintu, dan mendapati Juna di sana. "Kenapa, Kak?" tanya Reyn heran dengan Juna yang mendadak datang ke kamarnya. "Aku nggak bisa tidur," jawab Juna berjalan menghampiri Reyn. "Kok bisa? Padahal kalau capek biasanya cepet tidurnya." "Nggak tau," sahut Juna singkat sembari naik ke atas ranjang. "Eh?" pekik Reyn terkejut saat Juna memeluknya seperti bantal guling. "Enak banget meluk kamu," gumam Juna dengan suara berat sembari memejamkan mata. "Aku malam ini tidur di kamar kamu, ya?" pinta Juna. "Mana boleh tidur bareng?" tukas Reyn. "Malam ini saja," ujar Juna. "Nggak bisa lah, Kak," tolak Reyn. "Kita sentuhan begini saja sebenarnya juga nggak boleh.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN