Chapter 34 (END)

1998 Kata

"Kak, lihat balon udaranya. Cantik banget," ujar Reyn ceria sembari menunjuk ke arah balon-balon udara dari rooftoop restoran. Juna menatap Reyn tidak suka saat mendengar wanita itu masih saja memanggilnya dengan sebutan 'kak' meski telah menikah dengannya. "Kak, kak, kak terus. Aku ini suami kamu, bukan kakak kamu lagi," pungkas Juna kesal. Reyn menoleh ke arah Juna yang tengah menekuk wajahnya. "Ganti panggilan yang lain, ah. Aku nggak mau dipanggil 'kak' lagi. Kayak kakak adik saja," protes Juna merajuk. "Terus maunya dipanggil apa? Lagian dari dulu juga aku manggilnya 'kak'," tanya Reyn santai. "Ya apa gitu yang lebih romantis. Panggil 'sayang', kek. Atau enggak, 'mas' juga boleh," sahut Juna. "Mas? Kayak mas-mas tukang bakso, dong," ujar Reyn enteng. "Seenggaknya itu masih le

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN