Yvonne membuka pintu mobil sesampainya di rumah. Jelang tengah hari dia sudah sampai di rumahnya. Tadi jalanan agak sedikit tersendat, hingga akhirnya dia terlambat tiba di rumah. Dia tidak bilang akan pergi ke mana kepada Varo. Toh tidak mungkin dia akan ijin kan? “Pak Tegar, bungkusan ini tolong simpan di dapur di tempat biasa. Tolong bilang bibik untuk masak air panas di panci, nanti biar saya saja yang merebus. Ingat, jangan pernah cerita apapun kepada Varo akan hal ini, atau bapak akan langsung saya usir dari sini.” Titah Yvonne pada supir pribadi kepercayaannya itu. “Baik bu.” Pak Tegar tergesa membawa bungkusan itu ke dapur. Inginnya dia ganti saja ramuan itu dengan bahan jamu kering yang dia beli di Pasar Gede Solo saat pulang kampung lalu. Tapi tidak mungkin karena Yvonne aka