Max baru saja pulang dari aktifitas minggu nya , Ia melepas pakaian nya sambil menatap ke arah vika yang tampak masih kesal terhadap nya karna kejadian semalam . Vik masih sangat kesal karna max berteriak keras ke arah nya dengan segala keegoisan yang sulit untuk di atasi oleh siapapun . Max memeluk vika membuat gadis itu menepisnya dan risih . " Kau masih marah pada ku ?" tanya max memeluk vika erat . " lepas max... Sakit " ucap vika dengan seluruh kekesalan nya seraya menepis tangan kekar milik max " Aku lapar " ucap max terus menciumi leher jenjang vika dan meraba bagian sensitif vika " makanan mu di dapur max " ucap vika kesal lalu menepis tangan max Pria itu tampak kesal kali ini , Ia mendorong tubuh vika ke ranjang dengan kasar lalu menahan tangan nya kuat ke ranjang seakan me