Dean menatap pada ponselnya yang tidak ada chat atau telepon dari Celine. Dirinya sungguh kesal sekarang karena calon istrinya itu seperti menghilang dan tidak tahu dimana sekarang. Dirinya padahal sudah mengatakan pada Celine untuk mengabari dirinya, dan malahan gadis itu tidak mengabari dirinya sama sekali, dan malah asik saja di Korea Selatan. Sungguh kacau.
“Lihat, aku akan memberi pelajaran pada dirinya nanti,” ucap Dean.
Seseorang yang mendengar apa yang Dean ucapkan tertawa kecil, dan dia masuk ke dalam ruangan Dean, dan duduk di sofa dengan masih memerhatikan Dean yang tidak sadar kalau dirinya sedang memerhatikan pria itu sekarang.
“Kau kenapa?” tanya orang itu.
Dean terkejut dan menatap pada sofa, dan matanya mengerjap beberapa kali, dan dia tidak menyangka kalau sahabatn
