Bab 36. Marahan

1755 Kata

Celine keluar dari dalam kamar dan dirinya menatap datar pada Dean yang duduk di ruang tengah berbicara dengan Sakha dan yang lainnya membicarakan tentang pernikahan mereka. Celine berjalan menuju dapur dan dia menatap pada coklat dan dia mulai membuat coklat hangat, dan dia memainkan ponselnya dan dia tersenyum melihat komentar-komentar di akun media sosialnya. “Celine, kamu belum siap untuk ke butik?” tanya Meira melihat anaknya yang memakai pakaian rumahan dan belum siap-siap sama sekali. Dan bahkan gayanya juga kusut. Celine menggeleng, dan dia tidak akan pergi ke butik. Untuk apa pergi ke butik dan melanjutkan pernikahan ini. Kalau ujung-ujungnya dia akan diselingkuhi juga, dan Dean akan melirik wanita lain juga kalau dia tidak bisa melayani pria itu. Karena rumah tangga itu tak a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN