Bab 43

1294 Kata

Aku harus bertahan di rumah Bibi Jihan hingga kelulusan nanti. Biarlah aku seperti ini, biarlah rasa sakit ini terus mengalir bersama angan dan harap. Ya, aku masih berharap Adrian menjadi milikku, tapi itu sangat mustahil, karena Adrian mencintai Sherly. Perlakuannya dia kepada Sherly pun begitu manis sekali. Aku tahu dia ingin menjadi suami yang baik untuk Sherly, tapi tidak begini caranya. Dia bilang aku yang mengusik hidupnya saat aku tidak sengaja melihat mereka bermain di dapur. Seharusnya dia yang harusnya malu, karena dia memiliki kamar, tapi kenapa harus bermin di dapur yang merupakan tempat ruang umum di sebuah rumah? Setelah kejadian malam itu, aku dan Adrian tidak  banyak bicara, kecuali bicara masalah kantor. Aku sudah meminta pada Adrian, mulai sekarang aku tidak butuh bant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN