(P.O.V ADRIAN)
Aku tidak habis pikir dengan diriku sendiri, aku tadi mengatakan seperti itu pada Kinan. Aku menyuruhnya dia cepat-cepat pergi dari sini tanpa memikirkan perasaan dia.
‘Apa aku yang cemburu melihat kedekatan dia dengan Bian? Dan, hatiku sakit sekali, saat Kinan menjawab pertanyaan papah soal hubungannya dengan Bian. Dia bilang, dia pacaran dengan Bian? Enggak, ini enggak mungkin, Kinan mencintaiku, tidak mungkin dengan mudahnya dia mencintai pria lain. Pak Affan saja dan Raka yang jelas-jelas mencintainya dari dulu saja di tolak, karena dia masih mencintaiku, sekarang dengan Bian, dia baru saja kenal kemarin, kurang lebih 2 atau 3 bulan, tapi dia sudah berani mengikat sebuah hubungan? Itu tidak mungkin.’
Apa yang ada di dalam pikiranku, hingga aku masih terpaku di depan
