60.

1074 Kata

saya bersedia menikahi Anda.” Diandra semakin tergelak. “Baiklah, itu sangat menghibur. Teima kasih telah mengatakn lelucon itu.” Dieter menggerakkan kudanya ke depan kuda Diandra, ekspresinya serius. “Saya tidak bercanda, Nona. Saya sudah bersumpah melakukan itu di hadapan ayah Anda.” Senyum Diandra seketika lenyap. Berdeham, dia berkata, “Baiklah, kau tenang saja. Aku akan menikah segera, jadi sumpahmu itu tidak perlu dilaksankan.” “Itu bagus, tapi seandainya itu tidak terjadi, Anda bisa menemui saya di desa Kabut dalam kerajaan Alderich. Saya dan Cibil akan membangun rumah tangga kami di sana. Tidak masalah, kan, jika Anda menjadi istri kedua saya?” “Hei, Tuan!” Diandra tampak sangat kesal. “Aku pasti akan menikah! Aku tidak perlu menikah dengannmu meski kau adalah pria terakhir di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN