Kehilangan seseorang yang toxic tuh ngga patut ditangisin. Rayainlah! -Cowok bucin anti diracun- “Kok lo baru datang?” tanya Utara pada Amel yang baru saja memarkir motornya. Amel melepas helm, masker, juga jaketnya lalu melangkahkan kaki ke teras rumah Utara. “Mama Kanaya mana?” Amel balas bertanya tanpa pusing-pusing menjawab pertanyaan Utara. Masalahnya, sikap Amel terasa dingin, membuat Utara bertanya-tanya hal apa yang membuat mood sahabatnya itu gelap gulita. “Ada di kamar. Lo kenapa?” Lagi-lagi Amel tak menjawab, ia melewati Utara, mengayun langkah masuk ke bangunan tinggal tersebut. Pintu kamar Kanaya terlihat terbuka, Amel langsung saja menyambangi ruangan itu. “Assalammu’alaikum, Ma,” sapa Amel seraya tersenyum. “Eh, Amel. Wa’alaikumsalam. Sini, Nak,” jawab Kanaya. Ia teng

