105: COWOK BUCIN DAN TRUST ISSUE

1892 Kata

Berantem? Hayuk! Dituduh ngga sayang? Ngga bisa urang mah diginiin! -Cowok bucin dan trust issue- "Assalamualaikum, Pi …." Brox baru saja menyelesaikan kalimat pembuka di teleponnya, namun kata-katanya terputus berhubung Harsa tiba-tiba merebut ponsel itu dari genggamannya. “Apa-apaan lo, Sa?” sergah Brox dengan nada ketus, jelas geram dengan ketidaksopanan Harsa. Personil Timber Tunes lainnya, termasuk Bumi, menatap Harsa dengan sorot mata tak habis pikir. Apa yang ada di kepala pria itu? Di tengah situasi sepanas ini, tindakannya justru menambah kekacauan. “Saya Harsa, Om. Mohon maaf, nanti Brox akan nelepon Om lagi. Assalammu’alaikum,” ujar Harsa ke Ian, lalu tanpa basa-basi mematikan sambungan telepon tersebut. Gawai itu kemudian ia serahkan di telapak tangan kanan Brox. Sementar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN