84: COWOK BUCIN DAN RINDUNYA

1459 Kata

Waktunya terbatas, sempit, sedikit. Ngga apa-apa. Yang penting dilewatin bersama. Alasan tambahannya, kangen yang kemarin aja belum tuntas, masa mau langsung nambah lagi! -Cowok bucin dan rindunya- Sebulan yang lalu. Mas Ara: Jadi lo mau ke Paris sebelum festival? Bumi: Jadi dong, Mas. Sudah diokein Ayah. Bumi: Maksimal tanggal tiga sudah di London lagi, soalnya kita tanggal empat udah ke Brighton, cek tempat. Bumi: Kenapa, Mas? Mas Ara: Mau bilang Bang Gyan, masa lo ujug-ujug datang tanpa pemberitahuan? Bumi: Oh iya sih. Tadinya sampai London dulu baru abdi mau telpon Abang. Mas Ara: Gue mau nelpon Bang Gyan ini, sekalian gue bilang juga. Bumi: Oke, Mas. Mas Ara: Naik apa rencananya ke Paris? Bumi: Kereta aja, Mas. Mas Ara: Banyak duit! Bumi: Iyalah! *emoji-smirk* Canda Mas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN