Fasenya gitu … pengenalan, pendekatan, ngaku sayang, sayang-sayangan, lamaran, makin sayang, menikah, lalu nambah anggota keluarga. Intinya mah … urang teh the luckiest man in the world. Terserah da kalau yang lain juga ngaku-ngaku begitu. Kan ini hidup urang, cerita urang … urang yang jadi tokoh utamanya. -Cowok bucin yang bangga dengan happy ending-nya- “Ayo kita makan malam dulu,” ajak seorang teman Bumi. “Dia tidak minum,” tanggap temannya yang lain seraya mendelik ramah ke Bumi. “Aku mengajak makan.” “Tanpa minum? Kau tidak memperhatikan kalau kemarin ia tidak menesan apa pun sama sekali?” “Maaf, teman-teman. Aku janji video call dengan istriku sore ini.” Bumi memotong dialog di depannya. “Sekaligus menunjukkan isi toko. Semacam belanja virtual.” Ia memberikan alasannya, tidak

