152: OUR FAMILY

1239 Kata

Keluarga itu … tempat mencari kehangatan, juga tawa dan canda. -Our Family- Esok harinya. Brussels – Belgia, sekitar pukul tujuh pagi. “Mbak ….” “Lo hamil, Dek?” tanya Zia tanpa tedeng aling-aling. Feeling aja gitu. Yuna mengangguk pelan, meski ekspresinya masih nampak khawatir. “Alhamdulillah,” ujar Zia lagi. Kedua netranya sontak berkaca-kaca. Fakta, Zia sungguh bersyukur akan kabar bahagia ini. Mengingat dirinya yang mengidap PCOS dan butuh upaya lebih untuk memiliki buah hati, tentu saja Zia tak ingin hal serupa terjadi pada adiknya. “Congrats, Dek,” ucapnya kemudian, haru. “Sudah berapa minggu?” “Lima, Mbak.” Zia mengerutkan kening. “Perasaan ….” “Yang Adek tanya ke Mbak itu, kata Dokter lagi proses nempel ke rahim,” potong Yuna. “Di beberapa cewek, ada yang ngeflek. Selama n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN