124: BALADA SUITE ROOM

1911 Kata

Ternyata … susah! -Balada suite room- “Ada apa, Patron?” tanya Bruno saat Gyan mendekati sedan yang ditumpangi Bumi dan Yuna. Bumi yang duduk di belakang Bruno, ikut membuka kaca jendela. Masih dua jam lagi untuk tiba di tempat tujuan. “Kau kendarai MPV Andra. Diana bilang radang telinganya semakin menjadi,” jawab Gyan. “Apa aku perlu membawa Monsieur Bhandrika ke rumah sakit?” balas Bruno. “Para dokter sedang memeriksanya.” “Bukankah tidak ada Dokter THT, Patron?” “Ya, sambil on call dengan Dokter THT yang sudah kuminta menunggu di villa. Kurasa ia harus istirahat.” “Lalu yang mengendarai mobil ini?” “Aku saja,” sambar Bumi. “Kalau Bruno ke mobil Appa, berarti Ardan ke sini, Bang?” tanyanya kemudian pada Gyan. “Sama Vya gimana? Kalau Vya ngga pindah, yang ada dia yang jadi dokt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN