Tidak mau terlalu larut dengan kesedihan nya, Lucy mencoba melupakan Gama dengan menyibukkan diri dengan ujian akhir nya. Hanya dengan cara seperti ini dirinya tidak lagi merasa sakit di hatinya. Selama sembilan tahun ia mencintai Gama tapi lelaki itu malah menikahi wanita lain. Lucy mencoba tenang, meskipun pernikahan Gama akan di adakan satu bulan lagi hal itu masih saja membuat hatinya sesak. "Lucy kamu yakin mau kuliah di sana?" Felix mengejar langkah Lucy. Gadis itu tidak menjawab. "Kamu jangan kayak gini dong aku merasa kamu mendam semua masalah kamu sendirian sedangkan aku disini untukmu" Lucy langsung berhenti dan air matanya kembali menetes. Felix merengkuh tubuh ringkih sahabatnya ini. "Aku tau ini berat buat kamu. Tapi aku janji akan selalu di sampingmu. Tolong jangan nang