Chapter 21

1080 Kata

"Felix!" panggil Lucy. Cowok yang tengah duduk di sebuah bangku taman itu tetap diam padahal Lucy sudah memanggil namanya sebanyak 5 kali. Kedua mata Felix terbuka tapi kosong, lucy dapat melihat beban dari raut wajah sahabatnya ini. Iseng. Lucy menyuapi Felix cilok yang ternyata di makan oleh cowok itu. "Kalo ada masalah jangan di pendam sendiri fel. Kamu punya aku, meski aku gak bisa berbuat sesuatu setidaknya aku bisa jadi tempat curhatmu gak papa kok" Perlahan kepala Felix bergerak memutar menatap Lucy yang tersenyum manis sambil mengangkat plastik cilok yang udah kosong. "Liat kamu bahkan udah habisin punyaku" Sebelah alis Felix terangkat, sejak kapan dia memakan cilok punya Lucy? Tapi menyadari dirinya tengah mengunyah sesuatu Felix benar benar sadar jika dirinya telah melamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN