Oh, katakan ini bukan lah mimpi buruk. Atau pun sejenis kesialan. Rose tidak tahu bahwa dampak dari kejujurannya tentang kehamilan akan lebih buruk dari sebelumnya. Alex semakin melarangnya melakukan ini dan itu. Bahkan ketika ia ke kamar mandi pun. Alex dengan setia mengekor di belakang tubuh Rose lalu menunggu ia menyelesaikan acara buang air kecil atau besarnya. Demi Tuhan, ia hanya hamil, bukan sedang mengidap penyakit serius. Rose mendengus. Melihat Alex mengekor lagi seperti anak ayam yang membuntuti ekor induknya. Rose lumayan jengah dengan tingkah Alex, dengan sekali helaan napas Rose memutuskan untuk berbalik, menatap Alex dengan tatapan tajam. "Bisakah kau keluar?" ucap Rose memuntahkan ketidaksukaannya. Dan sialnya Alex malah balik bertanya tanpa Rasa bersalah. "Memang