Sudah cukup kesialan Rose hari ini. Kenapa malah semakin bertambah parah. Laki-laki sialan bernama Jovan kini sedang terduduk di sampingnya. Memperhatikan wajah tidak menyenangkan Rose sedari tadi. Rose mendengus. Merasa risih kenapa Jovan masih belum membuka suaranya. Sebenaranya apa yang mau dikatakan laki-laki itu? "Mau apa kau ke sini?" tanya Rose menyerah dengan kebisuan Jovan di sampingnya. Laki-laki itu terlihat mulai bereaksi. Bergumam, memecah kebingungan Rose. "Ada sedikit pekerjaan di sini. Dan sebelum pulang aku ingin melihat keadaan Nona terlebih dahulu." Hanya kata sederhana dan kenapa harus selama itu. Buang-buang waktu saja. Apa Jovan tidak mengerti bahwa ia sudah datang di waktu yang tidak tepat seperti ini. Dan sekarang setelah ia bertemu dengan Jovan. Entah meng