Waktu semakin cepat berputar. Langit biru yang membentang kini berganti dengan langit kelam bertabur bintang. Suasana malam ini begitu cerah, sangat cocok bermain di pinggir pantai. Dan menghabiskan waktunya bersama adik tercinta. Namun celetukan adiknya barusan menghancurkan keindahan ini. Alex melirik Stella dengan raut tak percaya. "Apa kau bilang?" Stella menunduk, merasa nyalinya menciut ketika Alex menatapnya dengan tatapan tajam seperti itu. Terlihat sekali bahwa Alex tidak akan menyetujui ini. Tetapi Stella akan berusaha lebih keras, sampai Alex mau mengizinkannya. "Boleh ya, sekali saja." "Itu bukan tempatmu Stella!" "Ayolah Alex, aku kan pergi bersamamu. Aku hanya penasaran bagaimana keadaan di dalam. Aku janji tidak akan melakukan apa pun." Helaan napas Alex terdengar t