- Zahra adalah tanggung jawab saya, kesalahan dia adalah karena kelalaian saya, maka dari itu biar saya yang mendidik dia mulai dari sekarang - - Hanung - *** Zahra terus menangis ucapan Maira selalu membayangi dirinya, Zahra semakin terisak kala hari mulai menggelap tapi lelaki itu tidak kunjung datang menjemputnya. Segala waktu dan hari yang ia lewati bersama Hanung kembali terlintas di benak wanita itu. Di sisi kain Hanung sedang bersiap untuk menuju ke kediaman orang tua Zahra, sebagai seorang suami dia harus menjemput kembali istrinya. Tidak ingin membuang-buang waktu Hanung langsung pergi ke sana, tidak butuh waktu lama untuk Hanung sampai, lelaki itu menarik nafasnya panjang sebelum melangkah masuk ke rumah itu. Hanung yang baru saja masuk langsung di sambut oleh Hamka dan Ma

