53

1950 Kata

Sementara itu, Galih tidak membawa Falisha naik ke lantai lima. Dia justru membawa Falisha turun ke lantai satu. Mendorong kursi roda menuju taman yang ada di lantai itu. galih menepikan kursi roda tepat di hadapan kursi taman tempat ia duduk dan memandang Falisha. "Kenapa Mas jahat sama Fali." Bisiknya diantara isakannya. "Mas Cuma mau bantu kalian berdua." Jawab Galih sederhana. "Gibran sudah menyadari bahwa dia suka sama kamu. Kenapa kamu masih gak percaya?" "Mas yakin, kalau dia beneran suka sama Fali. Bukan kasihan?" "Kamu percaya sama apa yang dibilang Davina?" tanya Galih lagi. Falisha mengusap wajahnya dengan kasar sebelum menegakkan kepala dan menatap Galih. "Percaya atau tidak, tapi apa yang dikatakan dia itu benar. Fali penyakitan. Mas Gibran bisa aja ngelakuin ini karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN