Episode 44 : Saat Jade marah

1242 Kata

"Jadi paman dan nenek sudah mau pulang?" Tanya Kayli sedih. "Paman akan sering berkunjung dan mengajak Kayli bermain." Janji Jade. "Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa kau tepati. Kau akan membuatnya sedih." Tegur Vanya. "Aku tidak cuma berjanji, Ma. Kedepannya, aku akan bersikap lebih baik pada Kayli dan Adaline." Ujar Jade. "Kayli senang mendengar paman Jade akan sering datang. Papa Sam tidak pernah muncul, Kayli kesepian. Nenek juga boleh datang kalau rindu pada Kayli." Ucapnya polos. "Nenek tidak akan rindu." Jawab Vanya. "Padahal Kayli pasti rindu. Nenek tidak jahat seperti nenek penyihir. Kalau Kayli rindu nenek, apa Kayli boleh berkunjung?" "Tentu saja, Kayli boleh berkunjung kapanpun." Jawab Jade. Jade sengaja menjawab karena Vanya terus diam. Ara mendengarkan perca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN