Ilham menghampiri papanya yang duduk santai dan papinya yang sibuk dengan rokoknya itu. Ilham tidak tahu apa yang dibicarakan oleh keduanya, tapi Ilham pikir keduanya hanya diam saja dan tidak membahas apapun. "Kamu rokok juga?" Tanya Agus saat melihat melihat putranya itu datang dan bergabung dengannya. "Tidak, mama tidak suka asap rokok." Jawab Ilham dengan cepat. "Itu lebih baik, menjaga kesehatan juga." Jawab Agus yang langsung saja membuat Ilham menatap ke arah papinya dengan lebih intens. "Jika papi tahu itu baik untuk kesehatan kenapa papi tidak berhenti?" Tanya Ilham terang-terangan. "Papi sudah memulainya dan susah untuk berhenti." Jawab Agus dengan cepat. "Tapi setidaknya kamu bisa mencoba untuk berhenti, bukankah lebih baik seperti itu? Kamu masih punya Reymond, bagaimana

